Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia: Bank Swasta Nasional

Buku referensi ini mengambil peran penting dalam
menghadirkan model holistik yang mencakup strategi
manajemen sumber daya manusia (SDM), komitmen kerja,
otonomi kerja, dan kreativitas kerja. Tujuan utama dari buku
ini adalah untuk menyediakan landasan teoritis yang kokoh
dan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana faktor�faktor ini berinteraksi dalam konteks lingkungan kerja,
khususnya dalam industri perbankan. Penelitian yang
dilakukan untuk buku referensi ini melibatkan pengumpulan
data dari 325 kuesioner dari karyawan dan 37 kuesioner dari
kepala bagian yang bekerja di 32 bank swasta nasional. Data
dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner terstruktur yang
dikelola sendiri. Pendekatan ini memungkinkan peneliti
untuk memperoleh pandangan yang komprehensif tentang
persepsi karyawan terkait dengan praktik SDM, komitmen
kerja, otonomi kerja, dan tingkat kreativitas karyawan dalam
konteks pekerjaan mereka. Analisis data dalam penelitian ini
melibatkan analisis faktor konfirmatori dan analisis regresi
hierarki. Analisis faktor konfirmatori digunakan untuk
memvalidasi instrumen pengukuran yang digunakan dalam
penelitian dan memastikan bahwa mereka secara akurat
merefleksikan konsep yang sedang diteliti. Selanjutnya,
analisis regresi hierarki digunakan untuk menguji hubungan
antara variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini memberikan temuan yang penting.
Pertama, komitmen kerja terbukti berperan sebagai mediator
antara praktik SDM dan tingkat kreativitas karyawan. Hal ini
mengindikasikan bahwa praktik SDM yang baik dapat
meningkatkan tingkat komitmen kerja karyawan, yang pada
gilirannya berkontribusi pada peningkatan kreativitas
mereka. Selanjutnya, otonomi kerja juga terbukti memainkan
peran penting dalam hubungan antara komitmen kerja dan
kreativitas karyawan. Otonomi kerja bertindak sebagai
moderator, yang berarti bahwa hubungan antara komitmen kerja dan kreativitas karyawan diperkuat ketika karyawan
mengalami tingkat otonomi yang lebih tinggi dalam pekerjaan
mereka. Buku referensi ini memberikan kontribusi yang
berharga dalam pemahaman tentang pentingnya praktik SDM
yang efektif dalam meningkatkan komitmen kerja karyawan
di industri perbankan. Ini juga memberikan bukti bahwa
komitmen kerja memainkan peran penting dalam
menghubungkan praktik SDM dengan tingkat kreativitas
karyawan. Selain itu, dengan menggambarkan peran otonomi
kerja sebagai moderator, buku ini memberikan wawasan yang
berharga tentang bagaimana faktor-faktor tersebut
berinteraksi dalam menciptakan kondisi yang mendukung
kreativitas karyawan. Secara keseluruhan, buku referensi ini
merupakan sumber pengetahuan yang berharga bagi para
pemimpin dan manajer dalam industri perbankan dan bidang
lain yang ingin meningkatkan produktivitas dan kreativitas
karyawan mereka. Itu juga memberikan landasan teoritis
yang kuat bagi penelitian lanjutan dalam bidang manajemen
sumber daya manusia dan psikologi industri.

Kata Kunci: Praktik sumber daya manusia, komitmen kerja;
otonomi kerja; kreativitas karyawan; dan industri perbankan