PENGARUH PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN KUALITAS BAHAN BAKU TERHADAP KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI DEUMDEE CAFE RANGKASBITUNG

Cafe harus memiliki persediaan bahan baku yang cukup dan berkualitas untuk memungkinkan kelancaran proses produksi dan memenuhi permintaan pelanggan. Hasilnya menunjukkan bahwa masalah Cafe Deumdee adalah bahan baku sering habis, yang menghentikan proses produksi dan tidak memenuhi standar pesanan yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah persediaan bahan baku dan kualitas bahan baku mempengaruhi kelancaran proses produksi

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Data yang digunakan terdiri dari seluruh jumlah persediaan bahan baku, jumlah bahan baku yang digunakan, dan hasil produksi selama tahun 2020-2023. Sampel digunakan dengan metode sampel jenuh selama 48 bulan, dan metode dokumentasi yang digunakan adalah laporan opname stok persediaan Studi ini menggunakan teknik analisis data seperti statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier parsial dan berganda, analisis korelasi parsial dan berganda, uji koefisien determinasi parsial dan berganda, dan uji hipotesis

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan persediaan bahan baku terhadap kelancaran proses produksi yang ditunjukkan oleh nilai sig 0,000. Nilai tersebut kurang dari nilai yang di prasyarat kan yaitu 0,05. Hubungan atau korelasi antara persediaan bahan baku dengan kelancaran proses produksi sebesar 0,558 berada pada interval (0,400 -0,599) yang artinya sedang. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas bahan baku terhadap kelancaran proses produksi yang ditunjukkan oleh nilai sig 0,000. Nilai tersebut kurang dari nilai yang di prasyarat kan yaitu 0,05. Hubungan atau korelasi antara kualitas bahan baku dengan kelancaran proses produksi sebesar 0,746 berada pada interval (0,600-0,799) yang artinya tinggi. Terdapat pengaruh positif dan signifikan persediaan bahan baku dan kualitas bahan baku terhadap kelancaran proses produksi yang ditunjukkan oleh nilai sig 0,000. Nilai tersebut kurang dari nilai yang di prasyarat kan yaitu 0,05. Hubungan atau korelasi antara kualitas bahan baku dengan kelancaran proses produksi sebesar 0,891 berada pada interval (0,800-1,000) yang artinya sangat tinggi atau kuat.

Secara parsial Persediaan Bahan Baku berpengaruh signifikan terhadap Kelancaran Proses Produksi, maka HI diterima. Secara parsial Kualitas Bahan Baku berpengaruh signifikan terhadap Kelancaran Proses Produksi, maka H2 diterima. Secara simultan Persediaan Bahan Baku dan Kualitas Bahan Baku berpengaruh signifikan terhadap Kelancaran Proses Produksi, maka H3 diterima