PERAN SELF ESTEEM (HARGA DIRI) DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE ( KECERDASAN EMOSIONAL) TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KOTA SERANG DIMEDIASI OLEH JOB SATISFACTION (KEPUASAN KERJA)

kinerja pegawai dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologi maupun lingkungan kerja. Diantaranya, self esteem dan emotional intelligence menjadi dua aspek personal yang berperan penting dalam membentuk
sikap kerja dan perilaku pegawai. Kedua variable tersebut diyakini dapat mendorong job satisfaction, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kinerja. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self esteem dan emotional intelligence terhadap kinerja pegawai dengan job satisfaction sebagai variabel mediasi, pada
pegawai BPBD Kota Serang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian berjumlahh 39 pegawai BPBD Kota Serang, yang seluruhnya dijadikan sampel.
Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan aplikasi SmartPLS versi 3 sebagai alat analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tidak terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan self esteem terhadap kinerja pegawai (2) terdapat pengaruh pengaruh positif dan signifikan emotional intelligence terhadap kinerja pegawai (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan job satisfaction terhadap kinerja pegawai (4) terdapat
pengaruh positif dan signifikan self esteem terhadap job satisfaction (5) tidak terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan emotional intelligence terhadap job satisfaction
(6) terdapat pengaruh positif dan signifikan self esteem terhadap kinerja pegawai melalui job satisfaction. (7) tidak terdapat pengaruh positif dan tidak signifikan emotional intelligence terhadap kinerja pegawai melalui job satisfaction pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Serang.
Diharapkan instansi terkait, khususnya BPDB Kota Serang, dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung peningkatan self esteem, serta mendorong pengembangan emotional intelligence pegawai guna meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja secara menyeluruh. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas objek penelitian, meningkatkan jumlah sampel, serta memperkuat validitas dan reliabilitas data. Selain itu, dapat dilakukan analisis yang lebih kompleks dengan menambahkan variabel independen lain seperti motivasi kerja, disiplin kerja dan pengembangan kerja untuk memperoleh hasil yang lebih mendalam dan komprensif.