PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN LEBAK)

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai pada suatu perusahaan atau
instansi pemerintahan, diantaranya adalah lingkungan kerja , beban kerja dan stres kerja.
Lingkungan kerja, dan beban kerja menjadi faktor utama yang harus di perhatikan dalam
meningkatkan kinerja untuk tercapainya suatu tujuan Instansi , organisasi atau perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan beban
kerja terhadap kinerja yang dimediasi oleh stress kerja pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak.
Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode kuantitaif. Populasi
penelitian sebanyak 267 ASN . Sampel penelitian mengunakan rumus slovin yang diperoleh
sebanyak 73 pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak. Analisis
data menggunakan Structural Equation Modeling ( SEM). Dengan alat analisis Smart PLS 4.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tidak terdapat pengaruh positif dan tidak
signifikan lingkungan kerja terhadap stres kerja (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan
beban kerja terhadap stress kerja (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja
terhadap kinerja (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan beban kerja terhadap kinerja (5)
terdapat pengaruh positif dan signifikan stres kerja terhadap kinerja (6) tidak terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja melalui stress kerja.(7) terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja melalui stress kerja
pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lebak.
Diharapkan agar kedinasan untuk memberikan lingkungan kerja yang lebih nyaman,
beban kerja yang tidak berlebih yang dapat meningkatkan kualitas dan memberikan performa
pegawai. Pelnelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan untuk memperluas objek penelitian
, meningkatkan ukuran sampel dan meningkatkan keandalan validitas hasil penelitian.
Menggunakan analisis yang lebih mendalam dan komprehensif, melakukan analisis yang lebih
komplekx dengan menambah variabel independent seperti motivasi kerja, disiplin kerja, dan
pengembangan kerja.